Sarung tangan ialah piranti keselamatan yang cukup fital bagi bikers. Selain bisa melindungi tangan Kamu dari sengatan sinar matahari ketika bermotor, sarung tangan juga memberikan rasa hangat dan anti slip pada pegangan setang motor Anda, dan bisa mengurangi efek luka seandainya Kamu terjatuh saat mengalami kecelakaan.

Tapi perlu diingat, memilih sarung tangan jangan sembarangan, ada sebagian skor yang perlu dipandang supaya sarung tangan dapat berfungsi cocok peruntukannya.

1. Tentukan keperluan
Sarung tangan motor tersedia dalam pelbagai macam teladan. Masing-masing figur ini disediakan cocok peruntukannya, yaitu harian, touring, offroad, atau balap. Sarung tangan untuk harian cukup yang tanpa proteksi, namun bila berkeinginan turing boleh pilih yang menerapkan proteksi lebih simple dari bahan spons atau rubber guna menghindari tangan Anda cidera parah saat kecelakaan.

Sementara sarung tangan untuk aktivitas offroad baisanya dihasilkan dari bahan kain yang lebih lentur. Dan untuk sarung tangan balap cenderung memakai material khusus yang lebih kaku dan memiliki proteksi tinggi dari bahan almunium, titanium, atau serat karbon untuk menahan kecelakaan dikala kecepatan tinggi.

2. Bahan
Beberapa sarung tangan yang beredar di Indonesia mengaplikasikan bahan kulit domba, sapi, atau kambing. Ada juga yang mengaplikasikan kulit imitasi/sintetis dan kulit buatan. Kemudian ada pula sarung tangan yang terbuat dari bahan kain atau mesh dan polyster. Untuk sarung tangan harian atau touring lebih bagus menerapkan tipe bahan kulit absah, kecuali nyaman untuk perjalanan jauh, bahan kulit orisinil juga cenderung mempunyai usia pakai lebih lama. Namun untuk sarung tangan balap biasanya menggunakan bahan kulit buatan yang dibagian dalamnya telah dilengkapi protektor bermaterial khusus.

3. Jahitan
Pilih sarung tangan yang memiliki jahitan di luar. Sarung tangan dengan jahitan di dalam tak nyaman diaplikasikan karena akan bergesekan dengan permukaan kulit Anda saat diterapkan. Sarung tangan yang dijahit dan dibentuk dengan bagus dapat dipandang dari bentuknya yang tampak seperti posisi tangan memegang stang motor, padahal tidak sedang dipakai.

4. Sirkulasi udara
Mengenakan sarung tangan dalam waktu cukup lama seringkali menyebabkan suhu di dalamnya menjadi panas. Tak hanya menyebabkan rasa tak nyaman, panas menyebabkan tubuh mengeluarkan peluh yang berakibat pada bahan sarung tangan. Oleh karena itu sebaiknya pilih sarung tangan yang memiliki saluran udara lebih-lebih di komponen telapak tangan.

5. Ukuran
Sarung Tangan yang tersedia di pusat-sentra aksesoris biasanya ditawarkan dalam beragam ukuran mulai dari S, M, L, XL, XXL, dan XXXL. Tapi ada juga yang tersedia dalam ukuran ALLSIZE. Sebelum dibeli, ada bagusnya Anda jajal dahulu sarung tangan tersebut, jangan sampai terlalu kecil atau terlalu longgar.